HUT PPNI Ke-51

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) jatuh pada tanggal 17 Maret. Jelang peringatannya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI telah mengeluarkan informasi tentang tema dan logo Hari Perawat Nasional 2025 atau HUT PPNI ke-51 Tahun 2025.

Pada masa itu, sebelum tahun 1974, organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat sesuai dengan zamannya, mulai dari adanya rumah sakit yaitu Residen Vpabst (1819) di Batavia (Jakarta). Residen Vpabst berubah menjadi Stadsverband (1919) dan berkembang lagi menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting) di daerah Salemba. Kini, rumah sakit itu dikenal dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Saat itu , perawat sudah memiliki perkumpulan sebagai wadah organisasi perawat dan dapat menjalankan pergerakan dalam menentukan martabat profesi perawat. Ada beberapa organisasi perawat saat itu, seperti:

Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI)
Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI)
Persatuan Perawat Indonesia (PPI)
Ikatan Perawat Indonesia (IPI).

Organisasi-organisasi perawat saat itu mengadakan pertemuan yang diikuti oleh IPI, PPI dan PDKI. Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Ojo Radiat, HB. Barnas dan Drs. Maskoed Soerjasumantri sebagai pimpinan sidang.

Lewat pertemuan itu, lahirlah kesepakatan untuk melakukan fusi organisasi dan menyatukan diri dalam satu wadah organisasi yang saat itu masih bernama Persatuan Perawat Nasional. Penggabungan atau fusi organisasi perawat tersebut dilakukan di Ruang Demontration Jl. Prof Eykman Bandung No.34 Bandung Jawa Barat.

Sejak saat itu, tanggal 17 Maret 1974 disetujui sebagai pembentukan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Momentum tersebut juga dirayakan dengan adanya Hari Perawat Nasional dan HUT PPNI setiap tahunnya.






Powered by Blogger.