Tim LHC yang terdiri dari Dokter dan tenaga kesehatan lainnya turut hadir memeriahkan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Kabupaten Lumajang. Rangkaian acara yang penuh semarak ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat hingga Minggu 18 s.d. 20 Juli 2025, dengan pelaksanaan di Alun-Alun Utara Lumajang. Puncak acara pada hari Minggu, 20 Juli 2025 dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat dan senam bersama yang diikuti oleh ribuan warga Lumajang, serta dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang, Wabup Lumajang dan jajarannya.
Bupati Lumajang, Bunda Indah, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan dalam perayaan Harkopnas ini. Beliau menegaskan, "Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa koperasi adalah solusi ekonomi yang nyata. Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat bisa mengenal koperasi dengan cara yang ringan dan menyenangkan.” Bunda Indah juga menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal, terutama di tengah tantangan ekonomi global. Menurutnya, koperasi dapat menjadi wadah yang memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma, yang hadir bersama istrinya, menyampaikan bahwa koperasi harus diperkenalkan secara terbuka dan partisipatif. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan formal. Masyarakat harus melihat koperasi sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari mereka. Salah satunya lewat kegiatan seperti ini,” jelas Wabup Yudha.
Semangat perayaan ini semakin meriah dengan berbagai hiburan yang disajikan di panggung utama, disusul dengan undian berhadiah menarik yang menambah antusiasme para peserta jalan sehat. Pemkab Lumajang berharap melalui pendekatan seperti ini, lebih banyak warga yang terlibat aktif dalam gerakan koperasi sebagai anggota maupun pelaku usaha bersama. Dengan mengusung tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, Pemkab Lumajang berharap Harkopnas ke-78 menjadi momentum kebangkitan gerakan koperasi di daerah dan mengenalkan koperasi kepada masyarakat luas.