Turut Berduka atas Meninggalnya KH. Imron Anis.

   

doc : youtube

 Kyai sepuh dari Nahdlatul Ulama (NU), KH. Imron Anis atau akrab disapa Gus Imron wafat pada Senin, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 7 pagi di RS. Wijaya Kusuma Lumajang. 

    Gus Imron meninggalkan 5 orang anak,  berita meninggalnya pimpinan Pondok Pesantren Al Afkaar Al Salafy di Jalan Salak Beji, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono ini langsung ramai melalui media sosial. Menjadi perbincangan masyarakat sekitar dan online, begitu banyak ucapan belasungkawa, Lumajang kehilangan lagi ulama panutan. Gus Imron di makamkan di komplek PP, Afkaar Salafy Karangsari ba'da Ashar.

doc. radarjember

    Sang istri, Nyai Su'udah saat beliau wafat sedang berada di Banyuwangi menghadiri acara silaturahmi keluarga, sedangkan Bupati Lumajang Bunda Indah sudah ada di rumah duka sejak Pukul 9 pagi. Kepergian Gus Imron meninggalkan duka yang mendalam, kita semua kehilangan ulama yang sosoknya sangat baik, menebarkan persaudaraan dan persatuan demi keutuhan Bangsa dan Negara Rebuplik Indonesia, Selamat Jalan GUS.

Foto kenangan dengan Pak Arsal
doc : Polres Lumajang


Powered by Blogger.