KESEHATAN MENTAL:ISU GLOBAL BUTUH PERHATIAN SERIUS
Kesehatan
mental sudah menjadi isu global yang memerlukan perhatian lebih. Masalah
kesehatan mental banyak terjadi dikalangan remaja yang masih mencari jati diri.
Data survei membuktikan bahwa satu dari tiga remaja mengalami gangguan
kesehatan mental. Salah satu dari masalah kesehatan mental tersebut adalah
depresi. Hal tersebut berdampak pada penderitaan yang berkepanjangan serta
produktivitas sehari-hari menurun. Kesehatan mental yang baik diakui sebagai
hak asasi manusia. Lingkungan yang kondusif serta rasa aman dan nyaman adalah
bentuk dukungan nyata dalam menjaga kesehatan mental.
Setiap
hari kesehatan mental menjadi gagasan pokok yang relevan dengan kehidupan
sehari-hari. Maraknya kasus bullying yang banyak terjadi dikalangan remaja
menjadi contoh nyata bahwa lingkungan tempat menuntut ilmu dan berlindung tidak
baik-baik saja. Bullying menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, hingga
burnout. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing
untuk menjaga mentalnya agar tetap sehat. Ada beberapa tips yang bisa
diterapkan untuk menjaga kesehatan mental, antara lain:
- Mengelola
stress dengan baik
Stres menjadi hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan seseorang. Namun, cara menghadapi stres tersebut yang dapat membuat perbedaan besar terhadap kesehatan mental dan fisik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menekuni hobi, seperti berenang, bersepeda, hingga mendengarkan musik dengan batas yang wajar.
2. Menerapkan gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat menjadi komitmen berkelanjutan guna mendukung kesehatan baik fisik maupun metal agar lebih optimal. Terdapat beberapa poin utama untuk menopang gaya hidup sehat, diantaranya makan makan sehat dengan gizi seimbang, aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur minimal 30 menit per hari, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan lingkungan.
3. Membangun hubungan sosial yang kuat
Membangun hubungan social yang kuat adalah esensial penting dalam mensejahterakan psikologis setiap individu. Hubungan sosial yang positif dapat dibangun dengan komunikasi efektif, kepercayaan, empati, dan menghabiskan waktu dengan kegiatan yang berkualitas.
4. Membatasi penggunaan media sosial
Penggunaan media social secara berlebihan dapat memicu adanya perbandingan social, rasa iri, deperesi, dan cemas pada kehidupan orang lain. Media social yang semakain berkembang saat ini dapat mendistrak individu dan menggunakan waktu berharga yang seharusnya produktif. Maka dari itu perlu adanya batasan waktu yang jelas agar lebih terkontrol.
5. Mencari dukungan professional jika diperlukan
Mencari
dukungan professional adalah salah satu bentuk kepedualian terhadap diri
sendiri. Individu harus menyadari dan mengakui bahwa ada masalah dalam dirinya
yang membutuhkan penanganan khusus. Hal tersebut adalah wujud keberanian, bukan
suatu kelemahan yang harus ditutupi.