KETIKA MUSIK TAK SESUAI AMBANG BATAS WAJAR

 KETIKA MUSIK TAK SESUAI AMBANG BATAS WAJAR


Kasus kematian Ibu Muda berusia 38 tahun di Kabupaten Lumajang saat menonton karnaval sound horeg menjadi sorotan publik. Sound horeg menjadi sorotan karena dianggap mengganggu bagi sebagian kalangan masyarakat. Sound dengan suara yang sangat keras ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Beberapa penelitian telah mengkonfirmasi bahwa intensitas suara lebih dari 85 dB dapat menyebabkan rusaknya indra pendengaran seiring berjalannya waktu.

American Speech Language Hearing Association (ASHA) mengungkap fakta bahwa suara dengan intensitas lebih dari 85 dB dapat menyebabkan gangguan pendengaran jika terpapar lebih dari 8 jam berturut-turut. National Institute on Deafness and Other Communication Disorders juga mengkonfirmasi bahwa suara yang timbul terlalu keras dapat merusak struktur sensitif pada telinga bagian dalam. Terkadang efek yang ditimbulkan dari suara yang keras tidak dapat disadari hingga diabaikan, namun seiring berjalannya waktu suara akan terdistorsi yang pada akhirnya menyebabkan kesulitan mendengar. Selanjutnya ada tinnitus atau suara berdenging di telinga hingga kepala. Fakta tersebut cukup mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari

Tentu penyakit telinga akibat suara yang bising dapat dicegah secara penuh. Berikut tips yang dapat dipraktikkan.

  1.    Ketahui jenis kebisingan dan tingkatannya
  2.   Gunakan pelindung ketika berada dalam area yang bising
  3.   Menjaulah ketika menemukan sumber kebisingan
  4.   Lindungi telinga bayi maupun anak-anak ketika berada dalam area yang bising
  5.   Periksakan indra pendengaran ketika ditemukan keluhan

Viralnya sound horeg di kalangan jagad maya menggiring opini masyarakat. Banyak dari mereka yang menyukai musik dengan suara keras dan menggelegar pada sistem suara berdaya tinggi, namun tidak sedikit juga yang menentang. Fenomena semacam ini seringkali muncul dalam acara hajatan, pasar minggu, maupun acara lokal lain.

Ahmad Abdul Aziz atau Memed Potensio yang dijuluki “Thomas Alva Edisound” mengutarakan bahwa ia adalah seorang teknisi yang ingin mengembangkan inovasi terhadap sound. Hingga saat ini peminat sound horeg semakin banyak. Terlebih bulan ini diperingati sebagai bulan kemerdekaan dimana antusiasme masyarakat untuk turut andil dalam memeriahkan event tersebut tidak perlu diragukan lagi. Salah satunya adalah karnaval di berbagai daerah yang berkolaborasi dengan sound horeg. Cukup menarik bagi mereka yang menyukai musik dengan genre Dj. Namun perlu diingat juga bahwa fakta dan aktual yang telah terjadi sebelumnya diharapkan dapat menjadi petuah dan tidak mengabaikan ancaman kesehatan yang ditimbulkan karena suara ekstrim.

 

Powered by Blogger.