Hari Santri Nasional
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa pesantren bukan hanya milik umat Islam, tetapi juga rumah kebangsaan bagi seluruh anak bangsa.
Menag juga menyoroti kemandirian luar biasa dunia pesantren. Dari lebih 43 ribu pesantren di seluruh Indonesia, semuanya berdiri di atas kaki sendiri tanpa membebani negara.
“Tidak ada pesantren negeri. Semuanya swasta, berdiri dengan keikhlasan, tanpa merepotkan APBN. Inilah contoh nyata kemandirian umat yang seharusnya menjadi inspirasi bagi bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, pesantren selama ini menjadi benteng moderasi beragama, tempat tumbuhnya sikap toleran dan cinta tanah air. Santri, kata Nasaruddin, tidak hanya menimba ilmu agama, tetapi juga belajar hidup dalam harmoni sosial.
Dalam bagian akhir sambutannya, Menag mengajak seluruh santri untuk terus mendoakan bangsa agar senantiasa diberkahi Allah SWT. Ia berharap kepemimpinan nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto dapat memperkuat sinergi dengan kalangan pesantren sebagai penjaga moral bangsa.